PENDIDIKAN MILITER SEBAGAI STRATEGI BEHAVIORISME UNTUK MENANGANI KENAKALAN SISWA BERLANDASKAN NILAI-NILAI ISLAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara konseptual integrasi pendidikan militer dan pendekatan behavioristik dalam menangani kenakalan siswa berdasarkan nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi pustaka, menelaah teori behaviorisme dari Pavlov, Skinner, dan Bandura. Praktik pendidikan militer yang menekankan kedisiplinan dan pembiasaan, serta ajaran Islam tentang pembentukan akhlak. Temuan menunjukkan bahwa prinsip reinforcement dan punishment dalam behaviorisme sejalan dengan praktik pendidikan militer yang dapat diterapkan dalam konteks pendidikan karakter. Al-Qur’an memberikan penekanan kuat pada pentingnya pendidikan keluarga dan pengendalian diri, sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Tahrim ayat 6: “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” dan QS. Al-Furqan ayat 74: “...dan “jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” Nilai-nilai Islam memperkuat strategi behavioristik dengan pendekatan spiritual dan etika dalam membentuk perilaku terpuji. Pendidikan militer, jika diterapkan secara bijak dan sesuai prinsip pedagogis Islam, berpotensi menjadi strategi efektif dalam mengurangi kenakalan siswa dan membangun karakter disiplin. Simpulan penelitian ini adalah bahwa pendekatan terpadu antara pendidikan militer, teori behavioristik, dan nilai-nilai Islam dapat menjadi alternatif strategis dalam menangani kenakalan siswa secara preventif dan transformatif.











