https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/issue/feed Syarie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam 2025-08-30T09:36:32+00:00 Inti Ulfi Sholichah intiulfisholichah@gmail.com Open Journal Systems <p>Syarie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam diterbitkan oleh Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Binamadani, Tangerang. Bidang kajian jurnal ini mencakup: konsep dan pemikiran ekonomi Islam, manajemen zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (Ziswaf), akuntansi syariah, ekonomi kelembagaan Islam, manajemen ekonomi Islam, hukum muamalah kontemporer, hukum Islam, pemikiran hukum Islam, dan lainnya.</p> <p>&nbsp;</p> https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/article/view/803 STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI UNTUK MENJAGA KETAHANAN PANGAN DI MASA PACEKLIK (KAJIAN SURAT YUSUF/12: 47-49) 2025-08-30T01:51:21+00:00 Ali Makfud alimahfudlawyer@gmail.com Muh Anshori muhanshori@stai-binamadani.ac.id Suliyono Suliyono suliyono@stai-binamadani.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui krisis ekonomi yang dialami negeri Mesir pada masa Yusuf as dan berbagai upaya yang dilakukannya dalam mengatasi dampak krisis dan memulihkan ekonominya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data-data yang digunakan bersumber dari literatur-literatur kepustakaan yang memiliki topik yang relevan, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan tafsir maudhu’i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rakyat Mesir saat itu mampu bertahan dalam situasi krisis ekonomi selama tujuh tahun. Berbagai program pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh Yusuf as adalah: 1) melakukan mitigasi bencana atau krisis, 2) Melaksanakan program-program strategis seperti meningkatkan kapasitas produksi, menjaga stabilitas harga, menyimpan stok bahan makanan, mengendalikan konsumsi masyarakat, dan menegakkan supremasi hukum. Hal ini dapat menjadi referensi bagi pemimpin yang bertanggung jawab dalam menangani krisis ekonomi yang dialami suatu negeri.</p> 2025-08-30T01:49:01+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/article/view/810 PENANGANAN WANPRESTASI NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DENGAN JAMINAN ASET TETAP DI BPRS MUSTINDO TANGERANG 2025-08-30T09:17:58+00:00 Nabila Fitriani nabila45@gmail.com Inti Ulfi Sholichah intiulfisholichah@stai-binamadani.ac.id <p>Penelitian ini menjelaskan tentang penanganan wanprestasi nasabah pada pembiayaan <em>murabahah</em> dengan jaminan aset tetap di BPRS Mustindo Tangerang. Pada produk jasa yang disediakan oleh BPRS Mustindo sebagai lembaga keuangan syariah tentunya memiliki produk yang banyak diminati, salah satunya dalam praktik pelaksanaan pembiayaan <em>murabahah</em> menjadi permasalahan yang sering terjadi, karna pada praktiknya nasabah sering kali lalai (wanprestasi) dalam membayarkan kewajibannya, hal tersebut tentunya akan merugikan pihak bank. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah menjabarkan kasus wanprestasi yang terjadi mulai dari mekanisme sampai dengan penanganan yang dilakukan oleh pihak bank kepada nasabah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (<em>field</em> <em>research</em>) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, sehingga penelitian ini dilakukan di lapangan dengan mendapatkan sumber-sumber data yang akurat, yaitu melakukan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan melakukan analisis-analisis dari dokumen terkait. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan akad kontrak pembiayaan <em>murabahah</em> yang dilakukan pada saat akad tidak secara sempurna dilaksanakan oleh pihak bank, salah satunya pada denda yang seharusnya diberikan kepada nasabah wanprestasi, namun pihak bank tidak memberikan denda tersebut kepada nasabah, dimana denda tersebut diperbolehkan sesuai dengan ketentuan fatwa DSN MUI</p> 2025-08-30T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/article/view/853 SISTEM BAGI HASIL DEPOSITO MUDHARABAH DI KOPERASI SYARIAH BENTENG MIKRO INDONESIA CABANG CIPONDOH PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH 2025-08-30T09:22:44+00:00 Abi Sarwan Ubayisi abisarwanubayishi@gmail.com Mariya Ulpah mariaulfah895@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem bagi hasil deposito dengan akad <em>mudharabah </em>dalam perspektif hukum ekonomi syariah di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia Cabang Cipondoh. Deposito <em>mudharabah </em>merupakan salah satu produk simpanan yang dioperasikan berdasarkan prinsip hukum syariah, di mana nasabah sebagai pemilik modal memberikan dana yang dikelola oleh koperasi dengan sistem bagi hasil sesuai nisbah yang disepakati bersama. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif lapangan dengan studi kasus pada Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis data terkait sistem bagi hasil produk deposito dengan akad mudharabah dan kesesuaian dengan hukum syariah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia menerapkan prinsip hukum syariah dengan memberikan nisbah bagi hasil pada produk deposito <em>mudharabah</em><em>, </em>hal ini telah sesuai dengan <strong>Pasal 15 angka 1 UU P2SK </strong>yang mengubah <strong>Pasal 1 angka 12 UU Perbankan Syariah</strong>, bahwa <strong>prinsip syariah </strong>adalah prinsip hukum Islam berdasarkan fatwa dan/atau pernyataan kesesuaian hukum syariah yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah seperti pembiayaan berdasarkan&nbsp;prinsip <strong>bagi hasil (</strong><em>mudharabah</em><strong>)</strong>. Penerapan nisbah di Koperasi Syariah BMI telah memenuhi prinsip dasar hukum ekonomi syariah yaitu keadilan dan transparansi, meskipun perlu ada skala nisbah berdasarkan jumlah modal untuk meningkatkan daya tarik investasi. Koperasi disarankan melakukan edukasi berkelanjutan untuk memperkuat pemahaman nasabah tentang sistem bagi hasil deposito <em>mudharabah</em>.</p> 2025-08-30T09:22:44+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/article/view/854 ANALISIS METODE PEMBAYARAN COD DI TIK TOK SHOP PERSPEKTIF MUAMALAH 2025-08-30T09:24:44+00:00 Moh. Khuluqin Adim adzimkhuluqin44@gmail.com Arif Andi Prasetya arifanprasetya310@gmail.com Ainur Indra Bahtiar indrabahtiar091@gmail.com Reza Hilmy Luayyin rezahilmy@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode pembayaran Cash on Delivery (COD) di TikTok Shop dari perspektif muamalah. Metode COD semakin populer di kalangan konsumen, terutama mereka yang belum terbiasa menggunakan dompet digital atau transfer bank, karena dianggap lebih aman dan praktis: pembeli hanya perlu membayar ketika barang sudah diterima. Secara teori, COD sudah memenuhi unsur-unsur penting akad yang sah dalam fiqh muamalah, seperti kejelasan harga dan objek (bayyinah), kesepakatan dan kerelaan kedua belah pihak (taradhi), serta membantu meminimalkan unsur ketidakpastian (gharar). Namun, hasil penelitian ini menemukan adanya kesenjangan antara teori muamalah dan praktik di lapangan. Salah satunya adalah tingginya angka pembatalan sepihak yang kerap dilakukan konsumen, terutama akibat keputusan belanja impulsif saat menonton live streaming penjualan. Hal ini secara tidak langsung melemahkan prinsip kejujuran (shidq) dan kesungguhan niat untuk membeli, sehingga meskipun akadnya tetap sah secara hukum, ia menjadi cacat secara moral menurut etika Islam. Selain itu, risiko kerugian akibat barang yang dikembalikan atau ditolak biasanya dibebankan kepada penjual dan kurir, yang bertentangan dengan prinsip keadilan (‘adl) karena menempatkan beban yang tidak seimbang pada satu pihak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis dokumen terkait. Temuan penelitian menekankan pentingnya edukasi konsumen, serta peran regulasi internal platform seperti TikTok Shop, untuk memastikan praktik COD tetap sesuai dengan nilai-nilai muamalah. Dengan pengelolaan yang lebih bertanggung jawab, metode COD dapat tetap menjadi pilihan pembayaran yang adil, aman, serta mendukung transaksi yang sah dan membawa keberkahan di era social-commerce.</p> 2025-08-30T09:24:44+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/article/view/858 ANALISIS BAGI HASIL PADA DANA INVESTASI USAHA BERSAMA (DAI UBER) JAKARTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH 2025-08-30T09:26:14+00:00 Sulaiman Sulaiman sulaiman0604@gmail.com Dewy Anita dewyanita@stai-binamadani.ac.id Mariya Ulpah mariyaulpah@stai-binamadani.ac.id <p>Penulisan artikel ini bertujuan untuk memahami Lembaga Dana Investasi Usaha Bersama atau disingkat dengan DAI UBER bertempat di Jakarta yang menerapkan sistem bagi hasil. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif lapangan dengan menelaah data lapangan yang relevan dan berhubungan dengan objek kajian yakni system pelaksanaan bagi hasil akad mudharabah yang diterapkan pada DAI UBER Jakarta berdasarkan sumber data primer dari wawancara dengan pelaku usaha. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Mekanisme bagi hasil yang dilaksanakan di Dai Uber City plaza Jakarta didasarkan pada peraturan menteri koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia No.16/Per/M.Kum/IX/2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh koperasi dan prinsip mudharabah berdasarkan fatwa DSN-MUI no 3 tahun 2000 tentang Tabungan berbasis syariah dimana penentuan bagi hasil yang terjadi di Dai Uber City Plaza Jakarta tidak ada kesepakatan keuntungan antara kedua belah pihak. Dengan demikian pelaksanaan yang terjadi belum sesuai berdasarkan ketentuan hukum Ekonomi Syariah.</p> 2025-08-30T09:26:14+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Syarie/article/view/865 PRAKTIK JASA SULAM ALIS TINJAUAN HUKUM ISLAM DI SALON JUWA BEAUTY KOTA TANGERANG 2025-08-30T09:36:32+00:00 Nisrinah Nurrohmah nisrinahrohmah@gmail.com Achmad Saeful achmadsaeful@stai-binamadani.ac.id <p>Penelitian ini menjelaskan praktik jasa sulam alis di Salon Juwa Beauty Cipondoh Kota Tangerang, saat ini pemahaman praktik jasa sulam alis ini bentuknya bermacam-macam meliputi semua aktivitas masyarakat zaman sekarang, saat ini banyak yang menggunakan jasa seperti jasa upah mengupah pada jasa sulam alis, sementara Dalam sulam alis tersebut masih banyak masyarakat yang belum mengetahui sulam alis menurut pandangan Islam, karena Bisnis yang terbaik adalah bisnis yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan dilakukan dengan tangannya sendiri karena setiap transaksi bisnis yang disepakati. Bisnis yang dilarang adalah bisnis yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan.proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati mengetahui informasi dan kondisi yang sebenarnya dalam kehidupan suatu objek. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan teologis. pendekatan yang diambil dari dalil-dalil agama, dalam hal ini dalil-dalil yang berkenaan dengan judul penelitian Yaitu Praktik jasa sulam alis Tinjauan hukum Islam. Penelitian ini menunjukan bahwa Salon Juwa Beauty Cipondoh Kota Tangerang ini menyediakan jasa sulam alis di Salon rumahan yang bertepatan di Cipondoh Kota Tangerang. Praktık jasa sulam alis di Juwa_Beauty berdasarkan penelitian yang penulis dapatkan bahwa dalam jasa sulam alis tersebut ada beberapa sudah sesuai dengan syarat dan rukun jasa namun ada juga yang tidak sesuai dengan syarat dan rukun jasa. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Sistem Praktik Jasa Sulam Alis di Salon Juwa_Beauty, ditentukan berdasarkan bahan yang di gunakan dengan tinta dan ketelitian yang amat tinggi. paket layanan yang ditawarkan, dengan pembayaran yang dapat dilakukan setelah layanan selesai, Tetapi menurut pandangan islam praktik jasa sulam alis di Salon Juwa_Beauty dianggap haram, karena praktiknya mengubah bentuk alis aslinya dan lebih banyak menimbulkan mudharat daripada manfaat dan tidak sesuai dengan aturan agama Islam karena bahan yang di gunakannya permanen.</p> 2025-08-30T09:36:32+00:00 ##submission.copyrightStatement##