https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/issue/feed Madani Syari'ah: Jurnal Pemikiran Perbankan Syariah 2025-09-08T04:40:54+00:00 Mariya Ulpah mariyaulpah@stai-binamadani.ac.id Open Journal Systems <p>Madani Syari'ah: Jurnal Pemikiran Perbankan Syariah diterbitkan oleh Program Studi Perbankan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Binamadani, Tangerang. Bidang kajian jurnal ini mencakup pemikiran tentang perbankan syariah, sistem informasi perbankan syariah, manajemen risiko perbankan syariah, manajemen marketing&nbsp;perbankan syariah, manajemen lembaga keuangan syariah, etika keuangan syariah, sistem ekonomi Islam, dan lainnya. &nbsp;</p> https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/861 JUAL BELI DALAM E-COMMERCE BUKALAPAK.COM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM 2025-08-31T02:20:32+00:00 Mariya Ulpah mariyaulpah@stai-binamadani.ac.id Akbar Ferdiansyah akbarferdiansyah929@gmail.com <p>Penelitian ini membahas tentang bagaimana transaksi jual beli yang ada didalam e-commerce bukalapak dalam persepektif ekonomi islam melalui jual beli yang terjadi melalui aplikasi online atau e-commerce yang terjadi di Tangerang dan apakah terpenuhinya syarat yang ada dalam ajaran agama islam tentang jual beli yang baik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, yang dimana data-data yang didapatkan berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, mengungkap dan menganalisis secara menyeluruh dan mendalam. Untuk memperoleh data dalam proses penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data. Yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian menemukan bahwa dalam transaksi jual beli yang ada didalam e-commerce bukalapak.com dalam persepekrif ekonomi islam bukan hanya e-commerce yang mementingkan penjual yang dimana yang ambil hanya keuntungan tepai juga mementingkan kepuasan konsumen atau pembeli,dan didalam e-commerce tersebut juga terjadinya akad jual beli atau disebut juga syarat yang ada didalam ajaran agama islam tentang baiknya jual beli. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi Transaksi Jual Beli Dalam E-Commerce Bukalapak.Com Persepektif Ekonomi Islam sudah terpenuhi syarat-syarat yang diajarkan dalam agama islam bagaiman bertransaksi dengan baik, dan juga dalam e-commerce semua mendapatkan haknya masing-masing yang sesuai&nbsp; tidak ada yang dirugikan semuanya sesuai dengan porsinya masing-masing dan sesuai kebutuhannya dengan senang hati.</p> 2025-08-31T01:47:01+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/857 IMPLEMENTASI PRINSIP 5C PADA ANALISIS PEMBIAYAAN PERUMAHAN SYARIAH: STUDI KASUS BTN SYARIAH KCP KARAWACI TANGERANG 2025-08-31T02:18:25+00:00 Abdul Rachman abdulrachman@uika-bogor.ac.id Indriani Utami utamiindriani2@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip 5C terhadap kelayakan nasabah dalam produk pembiayaan KPR Platinum iB pada BTN Syariah KCP Karawaci, Kota Tangerang, Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi pada kantor BTN Syariah KCP Karawaci, Tangerang, wawancara terstruktur dengan beberapa informan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Prinsip 5C diterapkan dalam menilai kelayakan nasabah pada produk pembiayaan KPR Platinum iB pada BTN Syariah KCP Karawaci. Prinsip 5C yaitu <em>Character, Collateral, Capital, Capacity </em>dan <em>Condition of Economy</em>. Adapun implementasi Prinsip 5C pada BTN Syariah dilakukan untuk dapat menilai kelayakan nasabah pada pembiayaan KPR Platinum IB, yaitu pertama adalah <em>Character</em>. Penilaian <em>Character</em> dapat ditinjau dari riwayat pinjaman nasabah pada SLIK OJK yang dapat dikategorikan tidak memiliki catatan negatif atau kategori lancara. Sedangkan ketua adalah implementasi <em>Capacity</em> dilakukan dalam menentukan RPC yakni 55% dari take homepay dan terdapat pinjaman dibank lain akan tetapi kolektibiltas di pinjaman tersebut lancar. Penerapan Capital diukur dengan melihat uang muka yang dibayarkan oleh nasabah dengan kebijakan 5% uang muka dari harga rumah. Ketiga adalah penerapan <em>Collateral </em>dilakukan ada jaminan sertifikat sebagai agunan. Keempat adalah penerapan <em>Capacity </em>pada BTN Syariah KCP Karawaci dapat dilihat dari kemampuan nasabah dalam pembiayaan KPR Platinum iB. Kelima adalah implementasi <em>Condition of Economy</em> dapat diukur dari kemampuan membayar uang muka, kemampuan membayar biaya-biaya yang menjadi persyaratan KPR Platinum iB dan saldo mengendap di rekening tabungan nasabah.</p> 2025-08-31T01:49:56+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/784 ANALISIS PERSIAPAN SPIN-OFF UNIT USAHA SYARIAH PERUSAHAAN ASURANSI UMUM DALAM PERSPEKTIF REGULASI UU PPSK NO. 4 TAHUN 2023 DAN POJK NO. 11 TAHUN 2023 2025-08-31T01:57:38+00:00 Eko Suryawadi ekosuryawadi@stai-binamadani.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan perusahaan asuransi umum dalam melakukan pemisahan (<em>spin-off</em>) Unit Usaha Syariah (UUS) sesuai ketentuan UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) dan POJK No. 11 Tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan wawancara mendalam dengan manajemen UUS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan <em>spin-off</em> bervariasi tergantung pada skala usaha, kecukupan modal, dan kapabilitas internal. Tantangan utama mencakup pemenuhan modal minimum, pembentukan struktur organisasi independen, serta pengembangan sistem operasional dan manajemen risiko berbasis prinsip syariah. Di sisi lain, regulasi ini memberikan peluang strategis bagi entitas syariah untuk meningkatkan daya saing, tata kelola, dan profesionalisme dalam pasar keuangan syariah. Penelitian ini merekomendasikan dukungan teknis dan kelembagaan dari regulator, serta kolaborasi aktif antara perusahaan dan pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran proses <em>spin-off</em>. Temuan ini memperkuat pentingnya strategi transisi yang sistematis dan kesiapan institusional dalam mendukung pertumbuhan sektor asuransi syariah yang berkelanjutan di Indonesia pasca-implementasi regulasi.</p> 2025-08-31T01:52:34+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/814 PERAN FINTECH SYARIAH DALAM MENDUKUNG AKSES PEMBIAYAAN UMKM DI INDONESIA 2025-08-31T02:06:03+00:00 Rivangga Nur Ardiansyah 230721100221@student.trunojoyo.ac.id Achmad Budi Susetyo chmad.susetyo@trunojoyo.ac.id <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, UMKM masih menghadapi kendala signifikan dalam hal akses pembiayaan formal dari lembaga keuangan konvensional, terutama karena keterbatasan agunan, riwayat kredit, dan proses birokrasi yang kompleks. Dalam konteks ini, financial technology (fintech) syariah hadir sebagai alternatif solusi pembiayaan yang inklusif dan sesuai prinsip-prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran fintech syariah dalam memperluas akses pembiayaan bagi UMKM di Indonesia. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif dan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa fintech syariah mampu menjembatani kesenjangan pembiayaan melalui skema pembiayaan yang lebih fleksibel, transparan, serta tanpa riba dan gharar. Selain itu, kemudahan akses digital dan penggunaan teknologi memungkinkan UMKM yang tidak terjangkau oleh lembaga keuangan konvensional untuk memperoleh pendanaan. Dengan demikian, fintech syariah berpotensi besar dalam mendorong pertumbuhan UMKM sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, literasi keuangan syariah, serta kolaborasi antara pelaku fintech dan pemerintah untuk mendukung peran strategis fintech syariah secara berkelanjutan.</p> <p><em><strong>ABSTRACT</strong></em></p> <p><em>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in Indonesia's economy, both in terms of employment absorption and contribution to Gross Domestic Product (GDP). However, MSMEs still face significant obstacles in accessing formal financing from conventional financial institutions, mainly due to limitations in collateral, credit history, and complex bureaucratic processes. In this context, Islamic financial technology (sharia fintech) emerges as an alternative financing solution that is inclusive and compliant with Islamic principles. This study aims to analyze the role of sharia fintech in expanding financing access for MSMEs in Indonesia. Using a descriptive-qualitative approach and literature review, this study finds that sharia fintech is capable of bridging the financing gap through more flexible, transparent schemes that avoid riba (interest) and gharar (uncertainty). Moreover, the ease of digital access and the use of technology enable MSMEs that are underserved by conventional financial institutions to obtain funding. Thus, sharia fintech has significant potential to support MSME growth while strengthening the Islamic economic ecosystem in Indonesia. This study recommends strengthening regulation, improving Islamic financial literacy, and encouraging collaboration between fintech actors and the government to sustainably support the strategic role of sharia fintech.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2025-08-31T02:06:03+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/850 MENEGUHKAN KONSUMSI HALAL DALAM PRAKTIK EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS UMKM KENTANGKU MUSTOFA) 2025-08-31T02:15:09+00:00 Reza Hilmy Luayyin rezahilmy@gmail.com Mohammad Khuluqin Adim adzimkhuluqin44@gmail.com Arif Andi Prasetya arifanprasetya310@gmail.com Ainur Indra Bahtiar indrabahtiar091@gmail.com <p>Penelitian ini membahas penerapan konsumsi halal dan prinsip syariah dalam praktik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kentangku Mustofa milik Bapak Zakin. UMKM ini berdiri sejak 8 Desember 2023 sebagai bentuk kemandirian ekonomi setelah beliau gagal diterima kerja pasca kelulusan SMA. Usaha ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga bertujuan memberi manfaat sosial dengan membuka lapangan kerja bagi keluarga dan tetangga sekitar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan data utama diperoleh melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsumsi halal dilakukan melalui pemilihan bahan baku bersertifikat halal, pengawasan ketat proses produksi, dan kepemilikan sertifikat halal resmi dari BPJPH. Selain itu, penerapan prinsip syariah juga tercermin dari penggunaan pembiayaan berbasis bagi hasil melalui BMT atau koperasi syariah, serta manajemen usaha yang menekankan kejujuran, transparansi, dan amanah. Keunggulan penerapan ini adalah meningkatnya kepercayaan konsumen Muslim, kemudahan masuk pasar modern, serta keselarasan usaha dengan nilai Islam. Meski demikian, tantangan seperti biaya operasional tambahan untuk menjaga standar halal dan terbatasnya akses pembiayaan syariah masih menjadi kendala. Namun secara keseluruhan, penerapan konsumsi halal dan prinsip syariah terbukti mendukung keberlanjutan usaha, memperluas pangsa pasar, serta membawa keberkahan dalam kegiatan bisnis.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> UMKM, konsumsi halal, prinsip syariah, sertifikasi halal, Kentangku Mustofa</p> 2025-08-31T02:14:13+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/867 SISTEM PEMBERIAN KOMISI PADA TIKTOK AFFILIATE BERDASARKAN FATWA DSN-MUI NO.144 DSN-MUI/XII/2021 2025-09-08T04:35:21+00:00 Ummu Umayyah Ummuumayyah344@gmail.com Inti Ulfi Sholichah intiulfisholichah@stai-binamadani.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme pemberian komisi pada program TikTok Affiliate berdasarkan prinsip syariah yang diatur dalam Fatwa DSN-MUI No.144/DSN-MUI/XII/2021, serta mengkaji kesesuaiannya dengan kaidah fiqh muamalah. Penelitian ini juga menelaah penerapan akad <em>ju‘alah</em> dalam sistem afiliasi digital serta implikasinya terhadap perlindungan hukum bagi affiliator. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kepustakaan (<em>library research</em>), yang menghimpun data dari literatur primer berupa Fatwa DSN-MUI No.144//XII/2021 dan sumber sekunder berupa buku, jurnal, artikel ilmiah, serta penelitian terdahulu yang relevan. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif-analisis untuk memperoleh gambaran komprehensif terkait praktik pemberian komisi di TikTok Affiliate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem komisi pada TikTok Affiliate pada dasarnya sesuai dengan prinsip akad <em>ju‘alah</em>, di mana imbalan diberikan atas keberhasilan kerja yang telah disepakati. Namun, ditemukan beberapa aspek yang memerlukan peninjauan ulang, seperti kejelasan akad, transparansi promosi, dan perlindungan hukum bagi affiliator sebagai pihak yang relatif lemah. Penerapan prinsip syariah yang lebih optimal diharapkan dapat menciptakan sistem afiliasi yang adil, aman, dan terpercaya bagi semua pihak. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan literatur hukum ekonomi syariah di bidang perdagangan digital, serta memberikan kesadaran kepada pelaku usaha dan masyarakat Muslim akan pentingnya menerapkan prinsip syariah dalam aktivitas bisnis online, khususnya terkait pemberian komisi dalam program afiliasi..&nbsp;</p> 2025-09-08T04:35:21+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejournal.ibi.ac.id/Madanisyariah/article/view/869 ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA BAITUL MAAL MASJID FATAHILLAH TANAH ABANG JAKARTA 2025-09-08T04:40:54+00:00 Abdul Rahman ashrafalirahman2019@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi akuntansi (SIA) penerimaan dan pengeluaran kas yang diterapkan di Baitul Maal Masjid Fatahillah Tanah Abang Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan observasi langsung SIA yang diterapkan dalam pengelolaan kas, wawancara pihak pengurus dan dokumentasi melalui pengambilan foto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terkait sistem informasi akuntansi (SIA), Baitul Maal Masjid Fatahillah telah menerapkan pencatatan berganda pada penerimaan dan pengeluaran kas yakni melalui manual dan via aplikasi, (2) dalam hal pencatatan dan pelaporan keuangan dana donasi, BMM belum sesuai dengan standar yang berlaku.</p> 2025-09-08T04:40:54+00:00 ##submission.copyrightStatement##